Terdapat 4 'level' meat yang bisa dipilih dan kita pilih Kintan Buffet, which is kita dapat 16 pilihan jenis daging. Just wow, we know right? Selain daging, kita bisa bebas bolak-balik ke buffet station, tapi untuk free flow dagingnya, kita harus order sendiri ke waitress. Tapi tenang aja guys, karena selama 90 menit waktu kita makan disini, gak pernah yang namanya kita minta daging ke pelayannya, malah yang ada kita selalu ditawarin untuk nambah daging atau enggak. Dari segi service, kita gak pernah kecewa. Bahkan, panggangannya aja diganti hampir 3 kali atas inisiatif dari mereka sendiri. Good job!
Jenis daging terbagi menjadi 3 yaitu chicken, lamb, dan beef. Urban Foodies kemarin hampir mencoba semua 16 jenis daging yang ditawarkan, tapi hanya order sekali untuk ayam, karena well, kita mungkin merasa agak rugi untuk nambah ayam disini hehe. If you ask what's our favorite, it's should definitely be their Kintan Karubi! Dagingnya sangat juicy, lemaknya ada namun tidak terlalu banyak, masih terdapat tulang iganya, dan well marinated. Kita mencoba Kintan Karubi both in Tare and Double Pepper sauce, dan kedua-duanya well executed!
Dessertnya sendiri, selain terdapat buah-buahan, tersedia pula ice cream bar. Terdapat rasa vanilla, strawberry, ataupun mix keduanya. Toppingnya juga bisa dipilih atau dicampur sesuka hati antara choco chips, corn flakes, dan mesis. Urban Foodies juga cukup impressed dengan tawaran minuman yang disediakan. Hampir lengkap, ada Orange Juice, Lemon Juice, Lychee Juice, berbagai coke, ocha, teh, dan mineral water. Kita bahkan hampir kebingungan dan kalap ingin mencicipi semua jenis makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Kintan Buffet.
Untuk semua yang disebutkan di atas,Urban Foodies sangat puas dengan segala pengalaman makan disini. Baik dari segi kualitas makanan, tempat, pelayanan, dan harga, karena semuanya worth it!
Lokasi: Kintan Buffet, Puri Indah Mall Lantai 1, Jakarta Barat
Opening Hour: 10.00 - 22.00
Price range: 188K - 450K depends on the meat level
kemarin udah kesana, paling suka sama daging dombanya tebel. rasanya sedikit mirip sama daging kambing.
ReplyDelete