Tuesday, August 22, 2017

Ni Hao~ Well, it has been quite a long time not to post anything here. Let's talk about food from Taiwan, especially the one that you will often find in the morning. There are quite a lot of people which are into breakfast kind of person and prefer to be like a boss at breakfast meal more than the rest of the day like lunch and dinner. And it goes the same like Dwi! Let's talk about Taiwanese breakfast!
 
1. Jianbing
Jianbing is freakishly popular among local people as a grab-and-go kind of breakfast. No need any utensils and you can just eat it freshly warm from the stalls (of course seller will give you a holder paper). It's simple and made from crepe, omelet, and chop of scallions, mixed it together on a hot pan. This one is my most favorite meal as a breakfast and one day I even ate Jianbing thrice for breakfast, afternoon snacking, and dinner. LOL. You can add condiments if you like such as vinegar, chilli sauce, or just leave it as it is (it's already good, I promise). It's very simple yet tasty, and quite fulfilling that hold your hunger until lunch time comes. The price is very affordable, ranging from 20-30 NTD for each of this yummy things.
 
 

  
2. Steamed Bun with Egg
Taiwanese takes their bun/bread seriously high. I, personally who love bread, is on heaven here. It's pretty ranging, you can almost find any kind of bakeries on the street, mall, or even on the small alley to your hotel. For breakfast, they usually served steamed bun, which often called as Mantao, and it comes as white or brown color. No difference of taste, though (IMO). To complete your morning hunger, it usually comes with fried egg or omelet as the protein. It is kind of grab-to-go breakfast as well. Because of its simplicity, the price is also very affordable, ranging from 10-17 NTD for each.
 
      
 
 
3. Peanut Butter Toasted Bread
I personally don't think that this one is a local breakfast, but I always find it at my favorite breakfast stall at Hsinchu and had it like couple of times. It is simple yet heaven to me, because two of my favorite things together in my mouth which is bread and peanut butter. Hehehehe. The crispiness of the outer layer of bread is just right on its level and the peanut butter itself is buttery but not very sweet, perfect to my liking! Aside from the peanut butter, there are another one, like matcha, milk, and cheese. I only get to taste peanut butter and matcha, but I personally prefer into PB more than matcha (and moreover I didn't get to photo that one up until this post was made hehehe). It costs you only 10-18 NTD!
 
 
4. Chicken Bread
I also don't have any idea what the mandarin name of this meal, but since this one is very very very tasty, I have to tell you! Actually you can choose between chicken or pork. Since I can't have pork, so I opt for chicken! It looks like a pastel which contains chopped of chicken breast, scallions, and omelet. The great thing is they added pepper into it, so the taste is becoming richer! No, it is not that spicy, you can have it enjoy, but the seller will give you an additional of chili sauce for you spicy lovers (me love it!) PS. Enjoy it while it's still warm!
 
   
 
There are another local Taiwanese breakfast that you should try as well. And actually, people here loves to complete their breakfast with black tea, green tea, or soy milk. It is cheap as well, like 10 NTD you can get one cup of beverage. If you will go to Taiwan, please do spare of your tummy for this meal (aside from your breakfast hotel buffet). You can find it easily in the street along the way you go. If you happened to be here, please do share what's your favorite breakfast on the comment section!
 
Bye bye~

Monday, January 30, 2017


 


**Warning: Buat orang Palembang asli dan sedang merantau jauh, post ini bisa berakibat kangen rumah, pempek, dan cuko.

Since kita berdua adalah orang Palembang asli yang kebetulan sedang menetap di Jakarta, jadi pulang ke kampung halaman adalah hal wajib yang dilakukan paling nggak setahun sekali. Kali ini, Dwi akhirnya pulang juga ke Palembang dan langsung mampir ke tempat makan yang selalu menjadi tujuan nomor satu kalo pulang. Tak lain tak bukan adalah Vico! Tempatnya sebetulnya ada dua di Palembang, tapi hanya satu yang paling terkenal dan sering didatangi orang-orang karena letaknya di tengah-tengah kota, bahkan berseberangan dengan Palembang Indah Mall (PIM). Tempatnya emang kurang nyaman untuk berlama-lama ataupun nongkrong. Karena ini memang dikhususkan untuk tempat makan aja, makanya jangan harap ada wifi disini. Yang paling terkenal disini adalah pempek dan es kacang merahnya!

Pertama datang, langsung dihidangkan satu porsi pempek berbagai jenis yang isinya ada 10. Ada keriting, kulit, tahu, lenjer, pastel, dan telor (@3.5 K). Bisa customizable kok, kalo kalian hanya suka pempek telor dan kulit, bisa request kalo yang lain diganti. Cukonya? Mantep sekaleeee, kental, asamnya pas, pedasnya bikin nagih, dan ada sedikit hint rasa manis.


Mie Ayam Baksonya juga dahsyat! Mienya kenyal, disuguhkan dengan bakso 3 biji yang cukup kenyal, dan kuahnya meskipun sederhana tapi surprisingly bikin nagih.

 Selain menu yang berbau Palembang, disini juga ada Pecel. IMO, pecel mereka sangat biasa (enak banget enggak, enggak enak juga enggak), jadi ada baiknya mending coba menu Palembang yang lain, yang lebih worth to try.

Sebagai dessert, despite of Es Kacang, I decided to order Es Campur. Isinya campur-campur dan seperti pada umumnya ada kacang merah, tape, cincau hitam, dan cincau. Es serutnya menggunung ke atas dan diguyur dengan santan serta dilengkapi dengan susu kental manis putih dan coklat. Sumpah, ini guilty pleasure banget. Manisnya pas, segernya dapet, dan sangat bikin nagih.



Di tiap meja juga dilengkapi dengan jajanan pasar khas Palembang yang bisa dicoba, misalkan Srikaya khas Palembang. Tapi karena perut sudah keburu full, akhirnya gak nyobain. Tapi, buat kalian yang lagi traveling ke Palembang, gak ada salahnya untuk mencicipi kue ini.


Pempek & Es Kacang Vico

Jalan Letkol Iskandar, 24 Ilir, Palembang, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30113, Indonesia
Opening Hours: 10.00 - 20.00

Friday, January 27, 2017

Halo Foodies! Ceritanya liburan tahun baru kemarin Farisha ke Jogja, dan mampir di salah satu restoran yang cukup terkenal di kalangan turis lokal, yaitu Jejamuran! Restonya terletak di Jl. Magelang KM11 RT01/RW02, Desa Niron, Pandowoharjo, Tridadi, Kec. Sleman, Jogjakarta. Ini resto tuh katanya rame banget pas jam makan siang, sampe waiting list, padahal meja kursi nya banyak dan tempat makannya luas banget. Pas ke sini, ternyata memang beneran rame, rata-rata penuh sama keluarga sih. 


Setelah waiting list sekitar setengah jam, kita akhirnya dapat tempat dan memilih menu. Menu-menu di sini serba jamur lho! Harga-harga nya juga terjangkau banget. Ini menu-menunya:







Terjangkau banget kan? Oh iya, di sini tuh ternyata si empunya resto budidaya jamurnya sendiri, jadi mereka pasti ga bakal kehabisan jamurnya. Ya iyalah, menu utamanya jamur, hehehe. Dekor di depan restorannya pun serba jamur. Unik banget!








Sekarang, kita lihat makanan-makanannya.

Menu yang satu ini namanya Sate Jamur (Rp 16.000). Ini menu yang paling gak terlupakan, soalnya berasa kayak makan sate ayam, padahal ini jamur. Potongan jamurnya gede-gede pula, mantap.


Kalau ini namanya sop jamur (Rp 14.000). Kuahnya bening kayak sop ayam biasa, cuma isinya jamur, brokoli, bakso, dan wortel. 


Berikutnya, ada Jamur Merang Goreng Tepung (Rp 15.000). Ini kayaknya lebih enak buat cemilan, kriuk kriuk banget. Saking nagihnya, akhirnya bungkus lagi buat makan di perjalanan huehuehue

Selain jamur, ada menu-menu lain juga kayak ayam goreng dan karedok.



Untuk minuman, Farisha kemarin pesan Es Dawet Jejamuran (Rp 12.000), tapi lupa fotonya :(. Es dawet jejamuran ini bukan es dawet biasa loh, karena ada jamurnya juga di dalemnya. Seger banget!




Selain menu-menu yang Farisha pesan di atas, masih banyak lagi menu-menu serba jamur lainnya. Mabok jamur deh pokoknya kalau dicobain satu-satu! Yang Farisha suka, resto ini tuh tempatnya adem dan nyaman. Musholla juga tersedia, jadi para turis yang mampir ke sini bisa makan siang sekaligus beribadah.



Pokoknya, Resto Jejamuran ini wajib banget dicobain kalau lagi liburan ke Jogja. Selain menu-menu jamurnya yang enak, harganya juga terjangkau banget! 


Tertarik? 

Jejamuran
Jl. Magelang KM11 RT01/RW02, Desa Niron, Pandowoharjo, Tridadi, Kec. Sleman, Jogjakarta.






Thursday, January 5, 2017


 Hello Foodies! I hope that you all had a happy new year 2017 :)

To start something fresh for the new year, we usually celebrate it with our closest and dearest people, for example our family. Nah, pas new year's lunch kemarin, Dwi mengunjungi salah satu restoran keluarga yang sudah cukup terkenal karena merupakan cabang asli dari negara tetangga, Singapura, yaitu Wee Nam Kee! Buat yang gak tau, Wee Nam Kee ini spesialisasinya adalah makanan peranakan dan paling terkenal dengan Hainanese Chicken Rice-nya.


Space resto ini nggak begitu luas, tapi jarak antar bangku pun tidak terlalu sempit. Terdapat 2 main areas, yang pertama di dalam ruangan dan ada yang di luar ruangan (meskipun jatohnya gak di luar juga sih, karena masih di bawah atap mall). Ambience-nya juga oke banget, karena masih dalam suasana natal, jadi ada ornamen natal gitu. Untuk interiornya, mereka juga menggunakan kaca untuk menyiasati agar ruangan terlihat lebih luas. Lampu yang digunakan yaitu kuning dan semi dimmed light gitu, jadi berasa banget restoran ini targetnya adalah restoran keluarga.




Mantao Goreng (35K). Sebagai appetizer, kita pesan mantao goreng yang keliatan menggoda di buku menu. Satu porsi isinya 3 pieces dan warnanya beautifully golden. Meskipun sedikit oily ketika dimakan pakai tangan, tapi dimaafkan karena super empuk dan lembut banget, kayak bantal. Bagian luarnya renyah dan crispy berwarna coklat keemasan cantik, sedangkan di dalamnya putih bersih seperti kapas. Mantao ini dilengkapi dengan condensed milk, jadi semakin mantep kalo dicocol.



Steamed Chicken Quarter (69K). Kita order salah satu recommended menu mereka. Karena datang berdua, jadi porsi yang pas adalah quarter, sedangkan ada size yang lebih besar juga yaitu half dan whole. Their meat is seriously tender and juicy! They perfectly cooked it. Kecap asin yang disajikan pun bikin tambah gurih. Sambal hainan chicken mereka juga lumayan pedas, cocok buat yang suka spicy nih. Porsi yang quarter ini sangat pas untuk dimakan buat 2 orang, meskipun jujur karena enaknya, Dwi bahkan bisa aja buat makan sendiri hoho.


Sambal Kangkong (35K). Ini basically adalah sayur kangkung yang ditumis sambal. Sambalnya cukup pedas juga, rempah dan ladanya lumayan berasa, dan masih ada potongan cabai merah sebagai pelengkap. Tapi sayang, porsinya sangat cilik kalo dibandingkan dengan harganya. Rasanya pun biasa aja enaknya. Poin plusnya adalah sayurnya dimasak gak terlalu lembut, jadi masih ada tekstur crunchy ketika dikunyah.


Overall, pengalaman pertama kali makan di Wee Nam Kee cukup memuaskan kok. Revisit? Sure!


Wee Nam Kee,
Grand Indonesia, East Mall, Jl. MH. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat
10 am - 10 pm

Saturday, December 24, 2016

Kali ini, Urban Foodies mau review salah satu pioneer smoothie bowls di Jakarta yang cabangnya udah mulai ada di mana-mana, yaitu Berrywell. Kita mampir ke tempat mereka pertama di Jakarta, yaitu di Fairgrounds SCBD. Tempatnya cukup tersembunyi, terletak di basement dekat dengan parkiran mobil. Begitu masuk, interiornya full white dan space-nya cukup kecil, hanya menampung paling banyak sekitar 15 orang. Interiornya simple, ada stall kasir tempat memesan sekaligus open kitchen dan area infused water serta cake.


Energy Green (Regular Size) 55K. Smoothies-nya terbuat dari campuran bayam, sunkist, nanas, dan pisang. Ini enak dan bikin seger! Awalnya rada ragu karena based-nya adalah bayam, takut bikin enek, ternyata surprisingly bikin nagih dan ada rasa manisnya dari si nanas. Topping di atasnya bikin makin cantik, ada potongan buah pisang, pumpkin seeds, dark choco, granola, chia seeds, sama shaved coconuts. Suka banget sama parutan kelapanya, bikin ada tekstur kasar gitu. Granola sama pumpkin seedsnya juga nolong ngasih tekstur crunchy, jadi berasa gak makan 'bubur' aja gitu.




PB&B (Regular Size) 55K. Base smoothies-nya terbuat dari peanut butter dan pisang. Ini super yum! Manisnya pas gak bikin giung, creamy, dan pecinta selai kacang, wajib banget harus nyobain ini. Begitu sendokan pertama, dingin dan segar langsung berasa. Terus dikasih topping yang rada mirip sama Energy Green, yaitu ada granola, flaxseeds, shaved cooconuts, potongan buah pisang, sama dark choco. Somehow, dark choco yang rasanya pahit itu, sangat cocok jadi topping di smoothie bowl ini. PB&B langsung menjadi menu favorit Urban Foodies saat itu.



Oh iya, disini untuk smoothies bowl-nya ada 2 ukuran, regular dan small. Untuk regular itu bikin kenyang juga ternyata, karena smoothies mereka kental dan cukup fulfilling, padahal Urban Foodies kesitu dalam keadaan perut kosong di pagi hari, loh. Selain itu, semua menunya ada daftar kalori. Ini penting banget buat yang merhatiin asupan kalori sehari-hari. Fix banget bakal balik lagi kesini untuk nyobain menunya yang lain.


Berrywell
Fairgrounds SCBD, Basement Floor, Jl. Jend. Sudirman 52-53, Jakarta Selatan
Opening Hour: 7am - 9 pm

Thursday, December 8, 2016

Calling for all the AYCE lovers out there! Kali ini, Urban Foodies akan review satu restoran all you can eat yang sedang ramai dibicarakan oleh orang-orang di ibukota. Yup, Kintan Buffet. Another restaurant yang berdiri di bawah Boga Group satu ini baru hadir di 3 cabang, salah satunya adalah di Puri Indah Mall yang kita datangin.


Terdapat 4 'level' meat yang bisa dipilih dan kita pilih Kintan Buffet, which is kita dapat 16 pilihan jenis daging. Just wow, we know right? Selain daging, kita bisa bebas bolak-balik ke buffet station, tapi untuk free flow dagingnya, kita harus order sendiri ke waitress. Tapi tenang aja guys, karena selama 90 menit waktu kita makan disini, gak pernah yang namanya kita minta daging ke pelayannya, malah yang ada kita selalu ditawarin untuk nambah daging atau enggak. Dari segi service, kita gak pernah kecewa. Bahkan, panggangannya aja diganti hampir 3 kali atas inisiatif dari mereka sendiri. Good job!
 

Jenis daging terbagi menjadi 3 yaitu chicken, lamb, dan beef. Urban Foodies kemarin hampir mencoba semua 16 jenis daging yang ditawarkan, tapi hanya order sekali untuk ayam, karena well, kita mungkin merasa agak rugi untuk nambah ayam disini hehe. If you ask what's our favorite, it's should definitely be their Kintan Karubi! Dagingnya sangat juicy, lemaknya ada namun tidak terlalu banyak, masih terdapat tulang iganya, dan well marinated. Kita mencoba Kintan Karubi both in Tare and Double Pepper sauce, dan kedua-duanya well executed!


Selain Kintan Karubi, yang menjadi daging rekomendasi disini adalah Gyu Tan (tersedia dalam 2 jenis sauce yaitu Negi Shio dan Double Pepper). Buat kalian yang ingin membatasi asupan lemak, berarti bakalan cocok dengan Dice Tender. Ini adalah favoritnya Dwi banget. Dice Tender ini bentuknya kotak-kotak kecil dan tebal, enaknya tidak ada lemak sama sekali. Seperti namanya, tekstur dagingnya tender alias kenyal.


Hal lain yang Urban Foodies suka dari Kintan Buffet adalah varian side dish-nya sangat variatif dan hampir semuanya enak. Disini lebih condong ke Korean, karena ada Kimchi, Spinach Haemul, Japchae, dan Pajeon (Korean Pancake). Selain itu, untuk Jejepangan juga ada seperti Chawan Mushi, Battered Dori Fish, dan Yakisoba. Kita berdua sepakat bahwa Chawan Mushi adalah pemenang dari varian side dish mereka, hehe. Chawan Mushi mereka salah satu Chawan Mushi terbaik menurut kita karena teksturnya lembut banget, creamy dari telurnya masih sangat terasa, tapi justru nggak bikin eneg. Ikan dori mereka pun juga enak banget kalau udah selesai dibakar, yum! Kimchi mereka juga masih fresh dan dingin. Sayang, Pajeon-nya agak berasa tasteless.


Buat yang ingin sesuatu berbau kuah-kuah, mereka juga menyajikan varian soup, seperti Curry, Tomato Soup, dan Miso Soup. Buat yang gak bisa kenyang kalo gak nyentuh nasi juga, tenaaaang. Karena mereka menyediakan nasi putih biasa, Kintan Rice, ataupun Curry Rice. Penyuka sayuran juga jangan khawatir, karena disini ada banyak sayuran yang fresh, bahkan ada corn dan enoki mushroom yang bisa dibaked dulu di aluminium foil.


Dessertnya sendiri, selain terdapat buah-buahan, tersedia pula ice cream bar. Terdapat rasa vanilla, strawberry, ataupun mix keduanya. Toppingnya juga bisa dipilih atau dicampur sesuka hati antara choco chips, corn flakes, dan mesis. Urban Foodies juga cukup impressed dengan tawaran minuman yang disediakan. Hampir lengkap, ada Orange Juice, Lemon Juice, Lychee Juice, berbagai coke, ocha, teh, dan mineral water. Kita bahkan hampir kebingungan dan kalap ingin mencicipi semua jenis makanan dan minuman yang ditawarkan oleh Kintan Buffet.

Untuk semua yang disebutkan di atas,Urban Foodies sangat puas dengan segala pengalaman makan disini. Baik dari segi kualitas makanan, tempat, pelayanan, dan harga, karena semuanya worth it!


Lokasi: Kintan Buffet, Puri Indah Mall Lantai 1, Jakarta Barat
Opening Hour: 10.00 - 22.00
Price range: 188K - 450K depends on the meat level